Siapapun pasti menginginkan dapur rumahnya bersih dan sehat. Dapur adalah pusat kegiatan masak-memasak dan yang pasti akan menimbulkan berbagai efek dari bau dan sampah bekas pembungkus ataupun sisa-sisa potongan bahan makanan yang tidak terpakai. Apalagi ditunjang dengan sirkulasi udara dan cahaya yang tidak bagus, akan menimbulkan dapur kotor dan lembab, secara tidak langsung Anda telah
menyebar undangan pesta bagi berbagai serangga termasuk kecoak, lalat
dan tikus.
Maka, buatlah dapur Anda sehat, dengan sedikit kerja keras seperti berikut :
Cahaya
Cahaya merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan.
Cahaya
sendiri dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu cahaya matahari dan lampu. Cahaya Matahari sangat bermanfaat untuk membunuh bibit penyakit yang
ada di dapur. Agar memperoleh cahaya matahari yang cukup, saat hendak
membuat dapur perhatikan jumlah dan besarnya jendela atau ruangan
terbuka sehingga bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Cahaya Lampu, karena cahaya matahari tidak tersedia setiap waktu, maka
cahaya lampu juga diperlukan sebagai cahaya pengganti.
Ada 3 jenis lampu
yang dapat digunakan di dapur, yaitu:
Cahaya umum, untuk menerangi dapur khususnya saat cahaya matahari tidak
ada. Usahakan lampu tidak terlalu redup ataupun terlalu terang. Cahaya khusus, biasanya menggunakan lampu halogen dan diletakkan di
bawah kitchen set. Digunakan untuk menerangi daerah khusus, misalnya di
tempat yang biasa digunakan untuk memotong bahan makanan sehingga dengan
adanya lampu ini dapat dilihat lebih jelas warna makanan dan mengetahui
apakah kondisi makanan apakah masih baik atau tidak. Cahaya aksen, pencahayaan ini digunakan untuk mempercantik tampilan
dapur. Umumnya diletakkan di dalam lemari kabinet pada bagian pintu kaca
yang berisi pajangan. Dengan kehadiran lampu ini tentu akan memperkuat
keindahan dari dapur.
Sirkulasi udara
Setiap kali memasak, pasti mengeluarkan asap dari proses menggoreng,
menanak atau mendidihkan. Apabila asap ini tidak dapat dikeluarkan dari
dapur akan menghasilakn aroma yang tidak nyaman bagi pemasak maupun
orang di dalam rumah. Untuk mengusir asap keluar dari dapur diperlukan
alat pertukaran udara yaitu jendela atau lubang sirkulasi yang cukup
besar. Jika tidak memiliki, gunakan cooker hood yang akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara di dapur menjadi lebih segar. Disarankan posisi kitchen sink dekat dengan jendela, karena mengingat faktor kelembaban terbesar dari air.
Kebersihan
Agar sampah yang dihasilkan tidak menimbulkan penyakit dan bau tidak
sedap, maka Anda harus menjaga dapur tetap bersih. Caranya, bersihkan
dapur segera setelah selesai memasak. Termasuk percikan minyak, tumpahan
kuah atau percikan air. Anda juga wajib membuang sampah yang ada di
dapur setiap hari. Sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan
menjadi tempat tumbuhnya bakteri serta jamur dan dari merekalah bau
busuk berasal.
Kebersihan dapur merupakan hal yang penting untuk menjaga dapur tetap
sehat. Karena Anda bertanggungjawab atas kesehatan keluarga maka yang
terbaik untuk keluarga akan dilakukan. Sedikit kerja keras untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan dapur Anda.
(Sumber : oktomagazine)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar